5 Mitos Tentang Pil KB dan Kenyataannya
Program Keluarga Berencana memang sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak orde baru. Banyak produk yang disarankan oleh pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan di Indonesia. Salah satunya adalah Pil KB. Pil KB merupakan salah satu kontrasepsi yang paling efektif untuk menunda kehamilan.
Namun tak sedikit ibu rumah tangga yang enggan mengonsumsi Pil KB lantaran banyak mitos yang beredar di masyarakat yang cenderung membuat Pil KB membawa dampak negatif pada penggunanya.
Ada 5 mitos yang sangat populer di kalangan masyarakat mengenai Pil KB, tapi taukah Anda bahwa sebenarnya mitos itu keliru? Berikut ini 5 mitos tersebut beserta fakta yang sesungguhnya,
1. Pil KB hanya sebagai alat kontrasepsi
Faktanya : Pil KB sebenarnya tak hanya sebagai alat kontrasepsi melainkan berfungsi juga untuk mengurangi nyeri dan resiko penyakit anemia saat menstruasi.
2. Mengonsumsi Pil KB membuat badan jadi melar
Faktanya : Kandungan drospirenon dalam Pil KB dapat mencegah penumpukan cairan sehingga tidak terjadi kegemukan dan endema.
3. Pil KB membuat rahim menjadi kering
Faktanya : Pil KB tidak akan mengganggu fertilitas organ, sebaliknya pil KB akan mengurangi resiko "kemandulan" bagi wanita muda.
4. Pil KB memicu pertumbuhan jerawat
Faktanya : Kandungan drispirenon dalam Pil KB justru membantu mengatasi jerawat.
5. Mengonsumsi Pil KB dapat memicu sel kanker
Faktanya : Pil KB melindungi penggunanya dari kanker rahim dan ovarium.
Semoga sedikit uraian tentang mitos di atas dapat merubah persepsi Anda tentang Pil KB.
•
Keyword »
A
,
Andalan
,
B
,
C
,
Cara Tepat Menggunakan Pil KB
,
Efek Samping Pil KB
,
Informasi Obat
,
KB
,
Kesehatan
,
Kontrasepsi Andalan
,
Manfaat KB
,
Pil Andalan
,
Pil KB dan Cara Kerjanya
,
Pill KB
,
Tentang Pil KB
, 5 Mitos Tentang Pil KB