FORBES, 50 Perusahaan Best of The Best 2012

Inilah 50 Emiten Terbaik Versi Forbes Indonesia
Forbes Indonesia menobatkan penghargaan kepada 50 emiten terbaik di Indonesia pada Kamis (6/12/2012) malam. Apa saja?

Perusahaan yang masuk dalam daftar, dipilih melalui proses seleksi ketat, dengan melihat kinerja jangka panjang para perusahaan kandidiat seperti pertumbuhan pendapatan, laba dan tingkat imbal hasil bagi pemegang saham.

"Sehingga untuk bisa masuk dalam daftar, suatu perusahaan harus memiliki performa secara keseluruhan yang bagus, bukan hanya dari satu atau dua indikator saja, dan kami juga melihat kinerja jangka panjang perusahaan, bukan hanya kinerja perusahaan dalam satu tahun," kata Chief Editorial Advisors Forbes Indonesia Justin Doebele.

Menurutnya, acara ini menunjukkan munculnya perusahaan kelas dunia di Indonesia dan menunjukkan negara ini kian penting dalam komunitas bisnis global.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, perusahaan Indonesia di harapkan dapat menjadi perusahaan yang lebih baik lagi dan mampu bersaing di tengah persaingan ketat.

Berikut 50 perusahaan terbaik Best of The Best 2012 :

1. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dengan pendapatan US$99 juta dengan laba US$28 juta.

2. PT BW Plantation Tbk (BWPT) dengan pendapatan US$98 juta dengan laba US$35 juta.

3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan pendapatan US$267 juta

4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan pendapatan US$2,069 miliar dengan laba US$252 juta

5. PT Maskapai Reasuransi Indonesia dengan pendapatan US$58 juta dengan laba US$7 juta.

6. PT Alam Sutera Realty Tbk dengan pendapatan US$152 dengan laba US$7 juta

7. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan pendapatan US$1,040 miliar dan laba US$52 juta.

8. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dengan pendapatan US$2,079 miliar dan laba US$184 juta.

9. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan pendapatan US$317 juta dan laba US$28 juta.

10. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan pendapatan US$55 juta dan laba US$67 juta.

11. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) dengan pendapatan US$99 juta dan laba US$8 juta.

12. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan pendapatan US$1,735 miliar dan laba US$89 juta.

13. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) dengan pendapatan US$56 juta dan laba US$9 juta.

14. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) dengan pendapatan US$841 juta dan laba US$27 juta.

15. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dengan pendapatan US$204 juta dan laba US$56 juta.

16. PT Resource Alam Indonesia Tbk (RAIN) dengan pendapatan US$234 juta dan laba US$50 juta.

17. PT United Tractors Tbk dengan pendapatan US$6,056 miliar dan laba US$649 juta.

18. PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) dengan pendapatan US$68 juta dan laba US$10 juta.

19. PT Ekadharma International Tbk (EKAD) dengan pendapatan US$36 juta dan laba US$3 juta.

20. PT Intraco Penta Tbk (INTA) dengan pendapatan US$352 juta dan laba US$15 juta.

21. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dengan pendapatan US$126 juta dan laba US$36 juta.

22. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan pendapatan US$182 juta dan laba US$31 juta.

23. PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dengan pendapatan US$107 juta dan laba US$52 juta.

24. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan pendapatan US$52 juta dan laba US$39 juta.

25. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) dengan pendapatan US$517 juta dan laba US$45 juta.

26. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (ALFA) dengan pendapatan US$2,005 miliar dan laba US$40 juta.

27. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan pendapatan US$254 juta dan laba US$100 juta.

28. PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) dengan pendapatan US$69 juta dan laba US$3 juta.

29. PT Eksploitasi Energy Indonesia Tbk (CNKO) dengan pendapatan US$114 juta dan laba US$10 juta.

30. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dengan pendapatan US$828 juta dan laba US$117 juta.

31. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) dengan pendapatan US$89 juta dan laba US$13 juta.

32. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) dengan pendapatan US$32 juta dan laba US$3 juta.

33. PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan pendapatan US$50 juta dan laba US$15 juta.

34. PT Trada Maritime Tbk (TRAM) dengan pendapatan US$61 juta dan laba US$13 juta.

35. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dengan pendapatan US$421 juta dan laba US$64 juta.

36. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) dengan pendapatan US$40 juta dan laba US$11 juta.

37. PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) dengan pendapatan US$58 juta dan laba US$4 juta.

38. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan pendapatan US$309 juta dan laba US$92 juta.

39. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) dengan pendapatan US$458 juta dan laba US$7 juta.

40. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan pendapatan US$1,975 miliar dan laba US$259 juta.

41. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dengan pendapatan US$365 juta dan laba US$25 juta.

42. PT Indospring Tbk (INDS) dengan pendapatan US$136 juta dan laba US$13 juta.

43. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) dengan pendapatan US$98 juta dan laba US$38 juta.

44. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dengan pendapatan US$290 juta dan laba US$23 juta.

45. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dengan pendapatan US$782 juta dan laba US$33 juta.

46. PT ABM Investama Tbk (ABMM) dengan pendapatan US$753 juta dan laba US$55 juta.

47. PT Atlas Resources Tbk (ARII) dengan pendapatan US$88 juta dan laba US$4 juta.

48. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan pendapatan US$842 juta dan laba US$154 juta.

49. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan pendapatan US$2,120 miliar dan laba US$8 juta.

50. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan pendapatan US$1,720 miliar dan laba US$68 juta.


Soucing : http://homekeyword.blogspot.com/2012/12/forbes-indonesia.html