TIDUR - Sofa menjadi tempat favorit sebagian orang untuk tidur. Namun, sangat tidak di anjurkan untuk berlama-lama di sofa yang empuk dan nyaman itu.
Selain bentuknya tidak di desain untuk mendukung tulang belakang Anda, tanpa di sadari sofa juga bisa menjadi agen kanker yang membahayakan nyawa.
Menurut peneliti dari University of California, Berkeley dan Duke University, bahan kimia flame retardant yang beracun di dalam sofa menempatkan Anda pada risiko tinggi perkembangan kanker.
Dari hasil penelitian di ketahui sekitar 85 persen dari 104 sofa di Amerika yang diuji mengandung flame retardant yang dapat menjadi racun. Selain itu, peneliti juga menemukan 41 persen sofa mengandung chlorinated TDCPP dan 17 persen lainnya memiliki pentaBDE, bahan kimia yang dilarang penggunaannya di seluruh dunia.
Bahan beracun ini banyak terdapat di dalam busa sofa. Tanpa di sadari, remah-remah busa sofa bisa dilepaskan di udara bergabung dengan debu di rumah.
Paparan flame retardant dapat menyebabkan gangguan hormon hingga risiko kanker yang sudah terbukti melalui ratusan penelitian sebelumnya baik pada manusia maupun kanker. Parahnya, ibu hamil terkena paparan pentaBDE dalam darahnya berisiko memiliki anak dengan berat badan rendah, IQ rendah hingga gangguan neurologis dan pertumbuhan anak.
•
Keyword »
Berkeley
,
Busa Sofa
,
Duke University
,
Flame
,
Iq Rendah
,
Kesehatan
,
PentaBDE
,
Sehat
,
Sofa Mengandung Flame
,
Sofa Resiko Kanker
,
Tidur Di Sofa
,
Tidur Nyenyak
,
University Of California
, Jangan Kebiasaan Tidur Di Sofa